Pilkada Pekanbaru : Perseteruan Dua Rezim

Analisis Berita
Rawa El Amady

Dua Rezim berseteru membangun dinasti di Riau khususnya Pekanbaru. Rezim Rusli Zainal (RZ) dan Rezim Herman Abdullah (HA). Perseteruan dua rezim ini terlihat jelas pada berita Pemilihan Walikota tahun 2011 ini. Berita DPP Golkar menetapkan Septina Rusli sebagai calon wali kota Pekanbaru merupakan berita yang memperkuat bahwa Rezim RZ mengerem Rezim HA yang juga mengusung isterinya sebagai wakil calon wali kota Evi Herman.

Herman yang sudah dua kali menjadi wali kota Pekanbaru dan termasuk dertan 10 besar walikota terkaya di Indonesia berencana membangun dinasti dengan meletakan isterinya sebagai wakil wali kota penganti dirinya. Perkiraannnya, pada suksesi Gubernur Riau yang akan datang HA akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau, jika Evi yang menjadi wakil walikota maka secara otomatis dinasti Heman akan lebih mudah menguasai Riau satu. Tapi, Golkar yang tadinya tempat HA bernaung sudah tidak bisa lagi menyediakan perahu bagi Evie.

Rezim RZ merencanakan pembentukan dinastinya jauh lebih matang. Lihatlah pimpinan partai ”besar”, Golkar dipimpin oleh saudaranya, PAN dimpimpin oleh bekas bawahannya, Demokrat dipimpin oleh mitranya, hanya PPP, PKS dan PDIP yang belum berpindah tangan dalam lingkaran rezimnya. Para bupati umumnya merupakan lingkaran dalam RZ itu sendiri. Oleh karena itu peluang Septina Rusli sangatlah besar dalam mencari perahu, Golkar dan Demokrat sudah mendukung Septina, dan saya yakin PAN dan PKB juga akan mendukung Septina. Harapan Evie menunggu PPP, PDIP dan partai kecil lainnya.

Berita-berita di koran sangat jelas menunjukan keberpihakan media pada Septina, setiap hari selalu muncul wajah Septina di hampir seluruh media cetak dan elektronik. Ini berarti Rezim RZ menguasai berbagai lini untuk menghentikan Rezim HA. Sementara wajah Evie Herman, muncul malu-malu di media, dan beberapa poster.

Ini berarti Pilwako Pekanbaru akan seru, karena perseturuan ini akan tampak juga pada level dukungan di masyarakat. Pada saat ini dukungan terhadap Evie Herman masih belum tampil terbuka. Tetapi tidak menolak kemungkinan jajaran pemerintah kota akan menjadi perpanjangan tangan bagi Rezim Herman untuk melawan dukungan pada Septina Rusli.

Jika kubu septina tidak begitu kuat dalam menghadapi Rezim HA, kemungkinan besar yang akan muncul sebagai pemenang adalah kubu alternatif misalnya calon dari PKS, atau calon dari PDI-P. Kita lihat saja nanti bulan Mei ....

2 komentar:

benblog mengatakan...

lugas bgt analisa abang ini, udh ketauan deh skrg siapa P1..

rawa el amady mengatakan...

ben, terima kasih udah mampir...


my lovely wife